Undangan Pernikahan Terasa Hambar
Coba Tambahkan Aksesoris Undangan Ini
By Rani Yustita
Undangan pernikahan akan terasa hambar apabila tidak di desain dengan apik. Agar terlihat lebih menarik, perlu dilakukan kostumisasi aksesoris kartu undangan
Kostumisasi semacam ini dibutuhkan apabila kartu undangan pernikahan yang dipakai terasa hambar dan kurang
menarik. Penambahan kostumisasi ini biasanya berupa penambahan elemen-elemen pada kartu undangan pernikahan.
Mulai dari penambahan aksen pada cover kartu undangan, isi kartu undangan, atau penambahan lainnya. Dan jika dilakukan
dengan komposisi yang tepat, penambahan aksesoris undangan ini berdampak pada kesan dan tema yang diperlihatkan.
Apa saja sih sebenarnya yang bisa menjadi tambahan pada kartu undangan pernikahan? Yuk kita lihat artikel di bawah ini!
Undangan Pernikahan Terasa Hambar
Aksesoris Undangan : Stamp
Cap atau stamp bisa kamu jadikan sebagai salah satu kartu undangan tambahan yang unik dan kreatif. Pasalnya,
masih jarang orang yang menggunakan cap ini di kartu undangan pernikahan mereka. Padahal jika dilakukan dengan tepat,
aksesoris ini dapat membuat undangan lebih terasa personal.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu benar-benar mau menambahkan cap semacam ini.
Kamu harus memperhatikan dengan betul kualitas karet cap dan tinta yang akan di pakai, agar sesuai dengan apa
yang kamu harapkan. Perhatikan juga teknik cara mencapnya agar setiap kartu undangan sama tebalnya.
baca juga:
Pita & Renda
Pita atau renda merupakan salah satu aksesoris undangan yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan
mudahnya mendapatkan barang ini, dan juga enggunaannya yang mudah dan dapat disesuaikan dengan keinginan.
Warna, tekstur, lebar dan jenis pita pun banyak sekali, sehingga kamu bisa berkreasi dan berinovasi dengan leluasa.
Setiap elemen yang ada pada pita sangat mempengaruhi keseluruhan tampilan dari kartu undangan pernikahan yang kamu miliki.
Ada baiknya sebelum memutuskan memakai aksesoris undangan ini, kamu melihat beberapa ide dan inspirasi terlebih dahulu.
Undangan Pernikahan HambarTambahkan Aksesoris
Envelope Liner
Envelope liner merupakan salah satu jenis aksesoris undangan yang biasanya di masukan pada amplop sebagai penghias
dan penambah aksen dekoratif. Pada kartu undangan yang menggunakan amplop, envelope liner biasanya akan menggunakan
warna yang senada atau setipe dengan warna dari cover kartu undangan.
Tidak jarang juga envelope liner ini diberikan pola garis-garis seperti di atas agar terlihat meriah dan menarik.
Tapi perlu kamu ketahui, tidak semua undangan cocok menggunakan aksesoris undangan berupa envelope liner ini.
Tipe-tipe kartu undangan yang tidak menggunakan amplop, single cover dan yang menggunakan box disarankan tidak memakai envelope liner ini.
Confetti
Salah satu aksesoris undangan yang jarang digunakan oleh orang adalah confetti, yaitu sejenis potongan-potongan
kertas kecil yang biasa digunakan pada acara perayaan. Confeti biasanya muncul bersamaan dengan kembang api,
yang bertujuan agar acara terasa semakin meriah. Dan jika kamu mau, kamu juga bisa menggunakan confetti sebagai
salah satu aksesoris kartu yang unik dan berbeda dari yang lain. Namun diluar sendiri pun aksesoriskartu
undangan confetti ini jarang digunakan, karena dianggap akan mengotori lingkungan dan susah dibersihkan.
Tapi mereka menggantinya dengan menggunakan elemen dan aksen confetti pada desain kartu undangan pernikahan mereka.
Embosser
kartu undangan yang ini mungkin sedikit mahal, namun sangat wajar jika dilihat dari hasilnya. Self-embosser
merupakan salah satu alat untuk meng-emboss kertas agar terlihat timbul dan mempunyai tekstur. Biasanya, embosser ini
dimiliki oleh para pabrik percetakan dengan mesin khusus dan besar.
Tapi sekarang sudah banyak jasa pembuatan self-embosser seperti gambar di atas, yang bisa kamu desain sesuai pola
yang kamu butuhkan. Jika kamu berminat menggunakan ini sebagai aksesoris kartu , pastikan dulu bahan dari
self-embosser ini kuat agar hasilnya rapih seperti yang kamu inginkan.
Washi Tape
Aksesoris kartu undangan yang bisa digunakan untuk mempercantik kartu undangan adalah washi tape. Washi tape adalah
sejenis selotip berwarna yang memiliki pola tersendiri, yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Dalam membuat
kartu undangan pernikahan, washi tape kerap digunakan sebagai kartu undangan agar memberikan kesan warna
yang sederhana.
Undangan Pernikahan Terasa Hambar
Tidak hanya itu, washi tape juga kadang digunakan dalam beberapa elemen dekorasi seperti pajangan, center pieces, hingga
photo booth. Di Indonesia sendiri washi tape ini masih jarang dikenal khalayak umum. Kalau kartu undangan pernikahan
kamu menggunakan washi tape ini, dijamin akan menjadi lebih unik dan menarik.
Segel Lilin
Aksesoris yang terakhir akan kita bahas adalah segel lilin, salah satu benda yang sudah ada sejak zaman
pertengahan. Segel lilin ini akan sangat membuat kartu undangan pernikahan yang kamu buat menjadi ekslusif dan berkelas.
Tapi jangan salah, segel lilin ini masih tetap digunakan di zaman sekarang, dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Segel lilin atau seal wax ini sekarang banyak digunakan sebagai kartu undangan, dengan bermacam-macam warna dan jenis.
Lilin yang digunakan untuk membuat segel pun tidak boleh sembarangan, harus menggunakan lilin khusus agar bisa
menempel sempurna. Kalau kamu berniat menggunakan segel lilin sebagai aksesoris kartu , teliti bahan lilin dan
stamp nya sebelum membeli. Banyak orang yang membeli segel lilin namun hasilnya tidak sesuai karena bahan tidak
menempel sempurna.
Baca Juga :
Ini Dia 8 Tema Kartu Undangan Pernikahan Yang Unik, Kreatif dan Keren Abis!
kartu undangan pernikahan memang bisa kamu gunakan apabila kartu undangan mu terasa hambar atau tidak
menarik. Namun perlu di ingat juga, aksesoris tambahan ini tidak boleh berlebihan dan memenuhi seluruh undangan.
Cukup gunakan seperlunya, dan perhatikan juga agar tidak keluar dari tema yang kamu tetapkan. Yuk kita berkreasi dengan
aksesoris undangan pernikahan!
[…] Undangan Pernikahanmu Terasa Hambar? Coba Tambahkan 7 Aksesoris Kartu Undangan Ini! […]
[…] baca juga: suami takut pada istri […]