pameran vs iklan di internet
Category : Blog
pameran vs iklan
Banyak pilihan yang bisa dijadikan referensi dalam memilih vendor vendor dalam menyelenggarakan acara pernikahan anda.
Salah satunya yaitu dengan pameran pernikahan.
pameran vs iklan di internet
kelebihan dan kekurangan dari pameran pernikahan
kelebihan atau keuntungan bagi vendor ataupun user adalah kedua belah pihak dapat langsung bertatap muka melihat
langsung
produk, negosiasi harga, dan banyak pilihan perbandingan harga dan kualitas.
Kekurangan dari pameran terutama bagi vendor yaitu apabila si penyelenggara pameran atau event organizer nya gagal
dalam promosi untuk mendatangkan pengunjung atau calon pengantin yang sesuai target.
Kekurangan untuk para user atau calon pengantin adalah apabila mendapatkan vendor yang tidak bisa memberikan hasil
yang sesuai dengan isi promonya di saat pameran. Meskipun hal ini jarang terjadi namun lebih banyak keuntungan yang akan
didapat oleh para user contohnya langsung bertatap muka negosiasi door prize, diskon promo pameran dan lain sebagainya.
baca juga:
Hati-hati dalam memilih vendor wedding
fakta perceraian dalam pernikahan
keuntungan berpromosi atau iklan di internet
di era digital saat ini, masyarakat sudah sangat familiar dalam menggunakan media sosial maupun internet. Jadi merupakan
sebuah keharusan dan hampir mendekati kebutuhan pokok untuk sebagian besar masyarakat baik itu di perkotaan dan
sebagian kecil di pedesaan.
namun dari sisi negatifnya pun banyak sekali, misalkan vendor yang mengiklankan di marketplace dengan kredibilitas yang
tidak baik sehingga hasil yang didapatkan mengecewakan. Selain itu apabila tidak menggunakan marketplace terkadang
bukan hanya mendapat kecewa karena hasil namun juga sulit untuk komplain dan diskusi secara langsung karena keberadaan
vendor tersebut kurang jelas ataupun si perusahaan tersebut tidak memiliki legalitas yang sah secara hukum.
pameran vs iklan di internet
dengan banyaknya serbuan produk-produk dari luar negeri yang banyak kita temukan di marketplace.
Produk atau barang-barang tersebut bukan merupakan hasil karya anak bangsa, jadi itu adalah buatan dari negara lain
seperti Cina contohnya. Secara keuntungan fiskal buat negara itu sangat kecil bahkan nyaris tidak berarti dan yang paling
dirugikan adalah para pelaku UMKM atau vendor dalam negeri atau lokal.
Karena sulitnya bersaing harga dikarenakan banyak faktor, Cirebon pada Cina tersebut sudah terjadi jauh
sebelum boomingnya marketplace di Indonesia yaitu saat alibaba.com masuk ke Indonesia.
Banyak sekali saya sebagai penulis menemukan produk sejenis, misalkan undangan pernikahan dengan bahan yang
sama, ukuran yang sama dan lain-lain namun para perusahaan di negara tirai bambu tersebut bisa menjual dengan harga
teramat sangat rendah bahkan di bawah HPP untuk produksi di Indonesia.
baca juga:
mengapa Cina bisa menjual begitu murah dengan harga di bawah HPP?
hal ini sempat berulang kali saya pikir kan dan analisa di benak saya, kami berhitung dan kami hitung lagi Dan lagi secara
berulang mungkin banyak faktor yang menyebabkan mengapa harga barang di sana bisa jauh lebih murah daripada produk
dalam negeri.
serbuan produk asing menghancurkan UMKM
Salah satunya adalah tenaga kerja yang murah, bahan baku yang lebih murah dan terutama adalah program negara China tersebut
yang mendukung produk dalam negeri untuk ekspansi seluas-luasnya ke seluruh dunia yaitu dengan memberikan insentif kepada
para pengusaha meskipun mereka diharuskan untuk menjual dengan harga yang sangat rendah bahkan rugi. Kerugian tersebut
akan digantikan oleh pemerintah berupa insentif kepada para pengusaha tersebut.
ditulis oleh Jimzrock
copyright by unique card ©2022
all right reserved