Persiapkan Finansial Sebelum Menikah
Category : Blog
Persiapkan Sebelum Menikah
Di karenakan dana yang dibutuhkan tidaklah bisa dikatakan sedikit.
Apalagi jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah di gedung
dan mengundang banyak tamu maka bisa dipastikan dananya bakal besar.
Tapi jika yang sederhana juga tetap yang namanya pengeluaran pasti ada
dan lumayann menguras tabungan.
Biaya pernikahan yang dari tahun ke tahun semakin tinggi membuat pasangan
harus pintar-pintar untuk mengumpulkan uang bersama karena saat ini biaya pernikahan kebanyakan ditanggung berdua,
tidak lagi sendiri.
Pada saat mengumpulkan dana untuk menikah, ada baiknya kita saling jujur mengenai kondisi keuangan masing-masing,sehingga akan membantu kita berdua menyiapkan dana pernikahan dengan lebih baik.
tips Finansial Menikah
Dibawah ini ada beberapa tips yang bisa anda intip atau sebagai acuan atau langkah untuk mempersiapkan finansial sebelum menikah :
1. Pekerjaan yang tetap
Memiliki pekerjaan tetap, posisi ini akan baik bagi Anda karena anda sudah cukup aman, tidak akan diberhentikan begitu
saja jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Hal ini juga bisa menjadi modal finansial untuk melangkah ke jenjang pernikahan, dan menjamin anda bisa membiayai keluarga
setelah menikah. Lagipula, ketika akan menikah karyawan tetap biasanya bisa mengambil cuti lebih lama.
2. Menabung Bersama
Biaya pernikahan saat ini cukup besar, maka anda dan pasangan perlu mempersiapkan dana sejak jauh-jauh hari,
dan untuk mempersiapkannya, bisa dengan membuat rekening tabungan bersama atau menggunakan salah satu rekening
milik Anda berdua untuk menabung biaya pernikahan.
Tetapkan berapa uang yang harus ditabung tiap bulannya dan pastikan anda berdua rutin menabung. Anda dan pasangan
juga sebaiknya menghitung dan tetapkan target sampai kapan menabung.
Sambil menabung, anda dan pasangan sebaiknya mulai menghitung dan melakukan survei atau rencakan kedepan mengenai
segala sesuatu yang harus dipersiapkan untuk menikah, seperti membuat undangan, souvenir, menyewa gedung pernikahan
dan lain sebagainya untuk persiapan berapa dana yang harusnya kumpulkan.
Alangkah baiknya lebihkan tabungan, jangan terlalu mepet untuk mengantisipasi jika harga tersebut akan naik pada saat Anda dan pasangan menikah.
3. Investasi
Misalkan hari pernikahan anda masih jauh atau masih dalam waktu dua atau tiga tahun lagi, rencanakanlah untuk investasi
bersama, anda dan pasangan bisa mengumpulkan dana, saham, emas, deposito atau lainnya.
Investasi sebaiknya tidak hanya satu jenis, melainkan investasi lainnya agar risiko bisa diminimalisir. Misalkan, anda investasi mempunyai emas dan saham. Ketika harga saham anjlok dan emas meningkat maka dari anjloknya saham bisa diminimalisir
dengan sebaliknya hasil yang anda dapat dari emas. Dengan memilih rencana ini, akan mendapatkan imbal hasil lebih baik
dibanding menabung, sehingga jumlah uang akan bertambah.
4. Dukungan dari orang tua
Menikah tanpa restu orang tua mungkin tidak sah, dengan demikaian dukungan dari orang tua sangatlah penting bagi melangsungkan pernikahan. Dan demi mendukung agar anaknya segera menikah, banyak orang tua yang dengan suka rela memberikan
dukungan dalam bentuk modal kepada anaknya untuk menikah.
Terimalah dukungan modal dari orang tua, jika dana yang anda dan pasangan memang kurang untuk membiayai pernikahan anda berdua. Lagipula, dana modal dari orang tua juga sudah begitu lumayan dibanding harus pinjam uang ke bank atau teman, modal
dari orang tua jauh lebih menolong lantaran tak minta untuk dikembalikan.
5. Pinjaman modal
Jika misalkan dana yang dikumpulkan belum mencukupi untuk membuat pesta pernikahan yang anda dan pasangan inginkan,
maka solusinya adalah dengan mencari pinjaman.
Tips ini tidak disarankan lantaran akan menjadi beban yang lumayan mengganjal setelah menikah. Karena itu, sebaiknya tips ini dijadikan pilihan terakhir saja. Carilah pinjaman yang mudah dan bunganya tidak memberatkan. Kumpulkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai jenis pinjaman agar Anda dan pasangan tidak terjerat utang setelah berumah tangga. Menikah itu kan untuk bahagia, bukan untuk menderita, jadi cerdas dan bijaklah memutuskan